Apakah Anda termasuk salah satu pria yang menderita insomnia? Jika jawabannya adalah iya, maka Anda harus lebih berhati-hati lagi, karena sebuah penelitian terbaru menyebutkan kalau pria yang menderita insomnia bisa meningkatkan resiko kematian.
Resiko penyakit kardovaskuler bisa meningkat sekitar 55% pada pria yang menderita insomnia. Penelitian dilakukan dengan mendata 23.447 orang pria yang menderita insomnia selama 6 tahun. Selama 6 tahun itu, tercatat sebanyak 2.000 orang meninggal dunia.
Sementara penelitian lain menunjukkan kalau pria insomnia beresiko mengalami kematian sekitar 25% jika dibandingkan dengan pria yang tidurnya normal. Meningkatknya resiko tersebut dikarenakan meningginya tingkat peradangan pada tubuh dan gangguan fungsi endokrin dalam tubuh.
Hasil penelitian tersebut cukup mengkhawatirkan, khususnya bagi orang Amerika Serikat. Pasalnya, sebagian besar orang di sana menderita insomnia. Diharapkan dengan diumumkannya hasil penelitian ini, maka orang-orang Amerika Serikat bisa memulai untuk merubah hidupnya menjadi pola hidup yang sehat, khususnya tidur secara teratur.
Resiko penyakit kardovaskuler bisa meningkat sekitar 55% pada pria yang menderita insomnia. Penelitian dilakukan dengan mendata 23.447 orang pria yang menderita insomnia selama 6 tahun. Selama 6 tahun itu, tercatat sebanyak 2.000 orang meninggal dunia.
Sementara penelitian lain menunjukkan kalau pria insomnia beresiko mengalami kematian sekitar 25% jika dibandingkan dengan pria yang tidurnya normal. Meningkatknya resiko tersebut dikarenakan meningginya tingkat peradangan pada tubuh dan gangguan fungsi endokrin dalam tubuh.
Hasil penelitian tersebut cukup mengkhawatirkan, khususnya bagi orang Amerika Serikat. Pasalnya, sebagian besar orang di sana menderita insomnia. Diharapkan dengan diumumkannya hasil penelitian ini, maka orang-orang Amerika Serikat bisa memulai untuk merubah hidupnya menjadi pola hidup yang sehat, khususnya tidur secara teratur.
Pria Insomnia Beresiko Kematian Lebih Tinggi?
4/
5
Oleh
Unknown