Cory Monteith yang berperan sebagai Finn Hudson di serial televisi Glee, Sabtu (13/7/2013) waktu setempat ditemukan meninggal dunia di kamar Hotel Pacific Rim, Vancouver, Kanada. Meninggalnya Cory menjadi kabar buruk bagi Gleeks–sebutan penggemarGlee, termasuk juga bagi kelanjutan serial yang telah memasuki session kelima itu.
Meninggalnya Cory Monteith terjadi beberapa pekan sebelum dimulainya syuting musim kelima Glee. Aktor Kanada berusia 31 tahun ini bukan hanya aktor termenonjol, namun juga bagian integral dalam mempromosikan pesan toleran “Glee”.
Wakil Fox Broadcasting, yang merupakan bagian unit dari Twenty-First Century Fox, tak berani mengomentari masa depan serial ini yang rencananya akan diproduksi kembali bulan ini.
Tayangan ini diperbarui Fox dengan dua musim lagi belum lama tahun ini, sampai 2015. Namun para produser “Glee” yang menjadi salah satu tayangan top di Fox, tengah menghadapi masalah berat bahkan sebelum kematian Monteith.
Menurut Nielsen, “Glee” telah menarik rata-rata pemirsa 10,1 juta selama musim puncaknya pada 2010, lalu menurun. Jumlah pemirsa pada Season 4 yang berakhir Mei, turun sampai 8,7 juta penonton.
“Kematian Cory Monteith adalah kehilangan sangat besar bagi tayangan ini mengingat dia adalah salah satu karakter pembangun,” kata Ian Drew, direktur entertainment Us Weekly seperti dikutip Reuters, Selasa (16/7).
“Glee” tayang pertama kali pada 2009 dan tiba-tiba menjadi hit di Fox, berkat alur kisahnya yang memotivasi, rangkaian musiknya yang menghentak, dan beragam bakat muda yang memerankan berbagai karakter yang menyatu dalam sebuah kelompok paduan suara.
Cory menjadi pusat perhatian lewat perannya sebagai Finn Hudson, pemain sepakbola Amerika yang beralih menjadi anggota paduan suara.
“Dia sungguh menjadi pusat perhatian acara ini, dalam arti mempromosikan toleransi,” kata kritikus acara TV, David Bianculli.
Sebelum ini kematian para bintang besar acara televisi kerap berdampak buruk pada acara televisi tersebut.
Aktor John Ritter meninggal dunia di tengah produksi sitkom buatan stasiun televisi ABC berjudul “8 Simple Rules” pada 2003. Rating acara ini jatuh dan terpaksa dibatalkan berproduksi pada 2005.
Bintang-bintang besar lainnya yang meninggal dunia di tengah masa tayang serial-serial televisi diantaranya adalah Phil Hartman dalm “News Radio,” Nicholas Colasanto dalam “Cheers” dan Larry Hagman dalam “Dallas” yang kini diperbarui. Semua aktor ini menempati peran besar dalam tayangan yang dibintangi mereka.
Namun menurut Bianculli dan Drew, kematian Cory Monteith sepertinya tak akan membatalkan produksi “Glee”. “Tapi sejujurnya saya tak menganggap acara ini akan berumur panjang,” kata Drew seperti dikutip Reuters
Meninggalnya Cory Monteith terjadi beberapa pekan sebelum dimulainya syuting musim kelima Glee. Aktor Kanada berusia 31 tahun ini bukan hanya aktor termenonjol, namun juga bagian integral dalam mempromosikan pesan toleran “Glee”.
Wakil Fox Broadcasting, yang merupakan bagian unit dari Twenty-First Century Fox, tak berani mengomentari masa depan serial ini yang rencananya akan diproduksi kembali bulan ini.
Tayangan ini diperbarui Fox dengan dua musim lagi belum lama tahun ini, sampai 2015. Namun para produser “Glee” yang menjadi salah satu tayangan top di Fox, tengah menghadapi masalah berat bahkan sebelum kematian Monteith.
Menurut Nielsen, “Glee” telah menarik rata-rata pemirsa 10,1 juta selama musim puncaknya pada 2010, lalu menurun. Jumlah pemirsa pada Season 4 yang berakhir Mei, turun sampai 8,7 juta penonton.
“Kematian Cory Monteith adalah kehilangan sangat besar bagi tayangan ini mengingat dia adalah salah satu karakter pembangun,” kata Ian Drew, direktur entertainment Us Weekly seperti dikutip Reuters, Selasa (16/7).
“Glee” tayang pertama kali pada 2009 dan tiba-tiba menjadi hit di Fox, berkat alur kisahnya yang memotivasi, rangkaian musiknya yang menghentak, dan beragam bakat muda yang memerankan berbagai karakter yang menyatu dalam sebuah kelompok paduan suara.
Cory menjadi pusat perhatian lewat perannya sebagai Finn Hudson, pemain sepakbola Amerika yang beralih menjadi anggota paduan suara.
“Dia sungguh menjadi pusat perhatian acara ini, dalam arti mempromosikan toleransi,” kata kritikus acara TV, David Bianculli.
Sebelum ini kematian para bintang besar acara televisi kerap berdampak buruk pada acara televisi tersebut.
Aktor John Ritter meninggal dunia di tengah produksi sitkom buatan stasiun televisi ABC berjudul “8 Simple Rules” pada 2003. Rating acara ini jatuh dan terpaksa dibatalkan berproduksi pada 2005.
Bintang-bintang besar lainnya yang meninggal dunia di tengah masa tayang serial-serial televisi diantaranya adalah Phil Hartman dalm “News Radio,” Nicholas Colasanto dalam “Cheers” dan Larry Hagman dalam “Dallas” yang kini diperbarui. Semua aktor ini menempati peran besar dalam tayangan yang dibintangi mereka.
Namun menurut Bianculli dan Drew, kematian Cory Monteith sepertinya tak akan membatalkan produksi “Glee”. “Tapi sejujurnya saya tak menganggap acara ini akan berumur panjang,” kata Drew seperti dikutip Reuters
Cory Monteith Meninggal
4/
5
Oleh
Admin Blogger